Rabu, 18 Januari 2017

Virtual Reality

Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Apayang kalian ketahui tentang Teknologi Virtual Reality (VR) ?
Virtual reality atau yang disebut dengan realitas maya adalah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa berinteraksi terhadap objek nyata yang disimulasikan menggunakan komputer. Virtual memory sebenarnya adalah lingkungan/ objek yang hanya ada dalam imajinasi yang mempu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik.
Contoh: simulasi penerbangan.
Pilot bisa menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sebenarnya.
       Dengan teknologi ini, pengguna juga dapat merasakan berada dunia nyata, padahal sebenarnya mereka hanya berada di dunia virtual atau dunia maya. Untuk mendukung jalannya teknologi Virtual Reality ini, biasanya pengguna juga bisa menggunakan beberapa perangkat yang canggih berupa helm atau kacamata, headset, sarung tangan dan walker.

·         Helm atau kacamata berfungsi untuk memvisualisasikan tampilan gambar agar pengguna dapat melihat perspektif gambar terlihat lebih dekat dan lebih nyata.
·         Headset berfungsi memberikan efek-efek suara yang keluar kepada pengguna dengan lebih jelas, sehingga akan membuat pengguna seperti didalam suasana yang nyata.
·         Sarung tangan dan walker berfungsi sebagai media penghubung interaksi tangan dan kaki pengguna dengan dunia virtual yang diciptakan oleh Virtual Reality, sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman menyentuh, merasakan benda-benda yang muncul secara virtual dan berjalan di dunia maya seperti nyata. Elemen-elemen di dalam Virtual Reality sendiri terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:
Virtual World : Merupakan sebuah konten grafis maupun hologram yang mampu menciptakan dunia secara virtual dalam bentuk screen play.
Sensory Feedback : Merupakan media untuk menyampaikan serangkaian informasi dari virtual world menuju ke indera pengguna. Beberapa informasi yang disampaikan diantaranya penglihatan, pendengaran dan juga sentuhan.
Interactivity : Berfungsi untuk merespon segala gerakan dan sentuhan pengguna. Sehingga pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai objek di dalam dunia virtual.
Immersion : Merupakan elemen yang bisa dikatakan sangat penting di dalam teknologi Virtual Reality. Karena bagian ini dapat membuat dapat mempengaruhi pengguna baik secara fisik maupun mental. Sehingga pengguna merasa jika dirinya berada di sebuah lingkungan yang nyata, padahal pengguna hanya berada dalam dunia virtual dan tidak terjadi secara nyata.

Apa Kegunaan Teknologi Virtual Reality(VR) ?
    Saat ini, teknologi Virtual Reality sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Seperti bidang kedokteran, penerbangan, militer, bahkan juga digunakan sebagai perangkat pendukung untuk bermain game. Pada bidang kedokteran, Virtual Reality biasanya digunakan untuk mendeskripsikan bagian anatomi tubuh sehingga organ-organ dalam tubuh tampak terlihat lebih nyata.

    Sedangkan pada bidang penerbangan, Virtual Reality digunakan sebagai simulasi penerbangan bagi para pilot. Simulasi penerbangan disini meliputi cara menerbangkan pesawat di berbagai kondisi cuaca, cara berkomunikasi antar pesawat satu dengan yang lain atau dengan bandara serta cara mengatasi keadaan yang darurat jika terjadi masalah saat terbang. Hal ini bertujuan agar pilot dapat lebih terbiasa dan mengenal berbagai medan serta akan lebih mendapatkan pengalaman yang cukup jika suatu saat pilot menerbangkan pesawat terbang yang sebenarnya.

    Dan pada bidang militer, Virtual Reality digunakan sebagai simulasi perang. Para tentara akan merasakan situasi di medan pertempuran yang terlihat secara nyata. Cara ini dipilih karena cukup efektif dalam mengadakan latihan perang dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya.

    Tidak hanya itu saja, saat ini banyak perusahan-perusahan teknologi yang berlomba mengembangkan teknologi Virtual Reality ini, contohnya saja Microsoft dengan kacamata masa depannya yang bernama HoloLens, Oculus VR dengan perangkat virtual reality bagi para gamer yang bernama Oculus Rift dan masih banyak lagi perusahaan lainnya. Karena mampu memberikan pengalaman "bersentuhan langsung" dengan suatu objek di dunia virtual atau dunia maya, kecanggihan teknologi ini juga pernah diadopsi ke dunia film. Contohnya saja, jika kamu pernah menonton film Iron Man, maka kamu akan melihat adegan Tony Stark sedang asyik bekerja dengan layar komputer hologram-nya.

    Itulah penjelasan tentang teknologi Virtual Reality beserta kegunaannya di berbagai bidang. Meskipun perangkat dengan teknologi Virtual Reality ini belum banyak beredar dipasaran, bukan tidak mungkin suatu saat nanti setiap orang akan bisa merasakan pengalaman menjelajah ke dalam dunia virtual.

Bagaimana     Cara    Kerja   Virtual Realita?
Cara kerja sistem virtual reality adalah seperti ini: Pengguna memperhatikan suatu dunia semu, yang sebetulnya berbentuk gambar-gambar yang bersifat dinamis. Dengan media perangkat headphone atau speaker, pengguna bisa mendengar suara yang realistis. Dengan media headset, glove dan walker, semua gerakan pengguna dipantau oleh sistem kemudian sistem memberikan reaksi yang sesuai. Sehingga seolah-olah pengguna merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, dan dapat dirasakan baik secara fisik maupun psikologis.
Semoga penjelasan tentang Pengertian Virtual Reality bermanfaat buat pembaca.

Review Game 4D Terbaru
Setelah beredarnya kabar mengenai game virtual reality (VR) Star Trek yang akan segera rilis, muncul kabar mengenai game serupa sang kompetitor, apalagi kalau bukan Star Wars. Untuk jenis game ini, Star Wars memang lebih dulu merilis game pertama mereka beberapa waktu lalu yang berjudul Star Wars: Millenium Falcon VR.
Kamu yang suka dengan film bergenre sci-fi pasti kenal dengan rivalitas kedua film ini. Memang kedua film ini berbeda jenis, Star Trek menceritakan tentang petualangan sekelompok orang menjelajahi ruang angkasa, sedangkan Star Wars bercerita tentang perang yang terjadi di luar angkasa. Kedua film ini juga memiliki penggemar masing-masing. Akan tetapi rivalitas keduanya sebagai film bertema luar angkasa tetap tidak terelakan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi Virtual Reality (VR) menjadi salah satu tren yang paling banyak diperbincangkan para pecinta game saat ini. Seperti dilansir Duniaku, banyak elemen industri hiburan yang memperkenalkan pengalaman VR yang akan mereka rilis ke pasaran. Salah satunya adalah Disney, yang memperkenalkan pengalaman VR untuk Star Wars. Yang pertama sudah dirilis beberapa waktu lalu, yang menempatkanmu dalam kokpit pesawat ikonik Star Wars dan menembaki musuh. Dan yang terbaru saat ini berjudul Star Wars: Trials on Tatooine! Ya, HTC dan Lucasfilm baru saja mengabarkan kalau mereka sudah menyelesaikan pengembangan teknologi VR dalam game terbaru Star Wars. Game  ini pun sudah bisa kamu mainkan mulai dari tanggal 18 Juli kemarin..
Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan, seperti dikutip Gadgetplus, game ini sendiri bukanlah sebuah game yang menyuguhkan pengalaman bermain secara utuh. Seri ini lebih layak disebut sebagai satu adegan dalam sebuah film, tanpa ada rencana untuk mengembangkannya lebih jauh atau merilisnya. Pihak pengembang pun mengungkapkan Trials on Tatooine merupakan sebuah eksperimen.
Oh ya, game VR ini bisa dimainkan di mana saja, termasuk di rumah. Namun tentu saja, kamu harus membeli dulu peralatan VR agar bisa memainkannya.






Sumber :
http://www.indradp.com/2015/11/mengenal-pengertian-teknologi-virtual-reality-beserta-kegunaannya.html
http://palingbaru.com/article/Mencoba-Merasakan-Game-Virtual-Reality-Terbaru-Dari-Star-Wars

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar