Kamis, 15 Januari 2015
Dampak dan penyebab dari pelanggaran perizinan jam terbang
Yang kita tau sekarang adalah banyak alat transportasi yaitu transportasi darat , laut , dan udara dari 3 transportasi itu tentu punya peraturan masing masing .dari sekian banyak transportasi darat ,itu yang paling banyak yang rentam kecelakaan itu yang paling banyak dan sering terjadi .sedangkan laut tidak terlalu parang dari darat namun bisa dikatakan berbahaya .namun banyak yang menyatakan kalau transportasi udara itu paling berbahaya dari transportasi lainnya sekarang kita katakan transportasi darat itu sama halnya seperti manusia yang sakit mau sebanyak apapun yang sakit separah apapun orang yang sakit tidak akan membuat heboh kalau dalam kecelakaan darat mungkin hanya daerah tempat tersebut yang ramai atau heboh jika transportasi udara yang sering dikatakan pesawat terbang itu contohnya seperti seorang manusia yang menyelam kedalam laut dan di makan oleh seekor hiu yang ganas dan peristiwa itu akan ramai diberita maupun public sama halnya dalam kecelakaan pesawat dalam kurun waktu yang lama dan jarang terjadi kecelakaan sekali kecelakaan membuat seluruh dunia tau .maka dari itu transportasi udara atau pesawat terbang dapat dikatakan sebagai sarana transportasi yang paling aman di dunia dan jarak tempuhnya pun berbeda dengan transpotasi lain serta lebih episien dan waktu yang terjangkau.
Dampak dari keberangkatan yang tidak tepat
1. Kurangnya pengawasan terhadap maskapai yang terbang tanpa izin.
2. Pengawasan yang kurang terhadap jajaran pemerintahan yang berwenang mengeluarkan izin tersebut
3. Kurangnya komunikasi terhadap dua negara yang memberikan izin terbang.
4. Terjadi kecurangan seperti kesepakatan tertentu antara pemerintah dan maskapai agar izin terbang dapat keluar, yang dapat menguntung kan beberapa pihak saja dan merugikan banyak orang.
5. Terjadinya pergantian pemerintahan pusat, yang menyebabkan kurang fokusnya pemerintah tersebut untuk mengawasi hal ini.
Hal yang harus diperhatikan
1. Membenahi kinerja pemerintahan yang mengeluarkan izin terbang kepada suatu maskapai, mulai dari pemimpin atau pejabatnya yang berwenang.
2. Membekukan rute penerbangan yang melanggar izin.
3. Memberikan sanksi keras bagi maskapai yang melanggar izin terbang.
4. Memberikan syarat dan verifikasi yang ketat dalam hal pemberian izin terbang.
5. Melaksanakan integrasi dan komunikasi antar negara yang memberi izin.
6. Harus adanya kesadaran pada pihak maskapai untuk memberikan pengamanan dan kenyamanan kepada penumpang, contohnya dalam izin terbang ini.
7. Harus ada kesadaran pula dari pemerintah untuk tidak asal memberikan izin kepada suatu maskapai, apalagi izin tersebut keluar karena adanya suatu gratifikasi dari maskapai kepada pemerintah yang memberi izin.
Maka dari itu peraturan sangat lah penting bagi kita semua untuk keselamatan kita semua dan jumlah kecelakaan tidak meningkat banyak dan kepedulian dari kita semua , pemerintah , maskapai serta kinerja lain yang mengatur segala hal tentang transpotasi udara supaya angka kecelakaan tidaklah banyak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar