Jumat, 24 Maret 2017

Teknologi Game, Bisnis dalam Game Komputer, 3D Engine dan Game Maker

Nama                    : Yandi Jahya
NPM                     : 5c414350
Kelas                    : 3IA22
penulisan             : 1
Mata Kuliah        : Pengantar Teknologi Game 
Nama Dosen        : Rifki Amalia
Teknologi Game

Teknologi game terdiri dari dua kata, yaitu Teknologi dan Game. Teknologi adalah keseluruhan fasilitas untuk menyediakan sesuatu yang dibutuhkan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun bukan benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Game adalah permainan yang menggunakan interaksi antarmuka  pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video.Jadi dapat kita simpulkan bahwa Teknologi Game berarti proses baik berupa yang dilakukan sistem atau perangkat keras yang diberlakukan dalam upaya untuk mendukung kinerja dari game.
Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Teknologi Game di Dunia?
Sudah tidak asing lagi bagi kita ketika mendengar kata Game. Setiap tahun selalu ada saja game versi baru karya tangan-tangan kreatif dunia yang disajikan dengan free di media. Bukan hanya anak-anak, bahkan orang dewasa pun banyak yang gemar bermain game.

BISNIS DALAM GAME KOMPUTER
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak  selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
1.          Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1.      Personal Computer 
berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.



2.      Web Based Games.
Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

3.      SmartPhones/PocketPC.
Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut

4.      CellPhones / Mobile Phones.
Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

3D Engine dan Game Maker

Game Engine adalah sebuah sistem yang didesain untuk pembuatan dan pengembangan video game. Game engine yang memimpin menyediakan sebuah software framework yang digunakan oleh para developer untuk membuat game baik konsol video game, peralatan mobile dan PC. Fungsi Utama yang disediakan oleh game engine meliputi untuk merender grafik 2D atau 3D grafik, phisycs engine (pendeteksi tumbakan atau respon dari tumbukan) , suara, listing pemrograman, animasi, AI, Jaringan, streaming, pengaturan memori, threading support, dan grafik lingkungan. Proses dalam pengembangan game biasanya dilakukan dengan berhemat yakni dengan menggunakan game yang sama atau mengadaptasi game yang sama untuk membuat game lain yang berbeda atau membuat game lain dengan platform yang lebih banyak lagi.




Beberapa Game Engine disertai alasannya
a.       Unity : yang menjadi alasan dasar memakai game engine ini adalah salah satu software yang direkomendasikan oleh banyak orang  pertama kali saat tahu bahwasannya diterima diprodi teknologi game selain itu pengaplikasiain dari software 3D  ini juga dapat digunakan dengan mudah didukung dengan tool yang ada sekaligus beberapa tutorial yang telah menjamur di dunia maya tidak hanya itu didalam softaware ini juga mampu untuk menampilan grafik 2D, dan peggunaan software ini bisa kita gunakan di berbagai platform yakni web plugins, desktop platforms, consoles and mobile devices. Software ini juga menyediakan 2 versi yakin unity dan unity pro yang mana keduanya mempunyai kelebihan masing-masing.
b.      Game Maker : Karene ini adalah salah satu software yang banyak diminati oleh orang dan sudah banyak dikenal orang karena menyediakan beberapa tool yang mempermudahkan seseorang yang tidak  berpengalaman dalam pemrograman untuk membuat game dengan cara drag and drop button-button yang tersedia dalam  game engine ini. Tetapi, jika kita ingin membuat pergerakan dan memberikan hal yang lebih yang lebih dalam game yang kita buat maka kita bisa menggunkan script kode yang kita tuliskan. Selain itu game maker juga menyediakan 2 versi yaitu lite dan pro dan hasil game yang dapat kita buat di software ini misal RTS, RPG, TD, maze, dan platform.
c.       Construct 2 : Karena kemudahannya yang hampir sama dengan game maker. Maka Construct 2 juga banyak dipakai orang dan direkomendasikan oleh orang yang pernah memakainya Software yang satu ini juga sama – sama menyediakan kemudahan dalam membuat game meskipun kita tidak berbekal pemrograman karena terdapat tool yang menyediakan kemudahan dalam mensetting game yang akan kita buat dengan list-list aturan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan kita.
d.      FPS Creator : Karena Game engine ini memang dikhususukan untuk genre game FPS, hasil dari software ini sangat memuaskan karena asset yang disediakan sangat variatif dan untuk penerapan pembuatan game ini sangatlah sederhana. Mula-mula yang kita lakuakan hayalah mengatur environment, NPC, player, hingga senjata dan misi apa saja yang akan kita terapkan dalam gamekita dengan klik, drag and drop. Yang menjadi hal utama disini adalah imajinasi dan kreativitas pengguna. Meskipun tanpa script coding kita bisa menghasilkan game 3D yang mirip game FPS yang menggunakan script coding secara visual.
e.       RPG Maker : Karena pemfokusannya terhadap genre game RPG, game engine ini mempunyai tempat tersendiri. Genre RPG yang diusung juga, salah satu genre game yang banyak peminatnya. Dalam game engine ini banyak sekali kemudahan yang ditawarkan saat pembuatan game. Dari pemilihan player, environment maupun asset. Tidak tanggung-tanggung hampir asset hingga pengaturan actionnya yang ada dalam game engine ini cukup lengkap sehingga kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Grafik yang dihasilkanjuga tergolong bagus.   








Membandingkan 2 Game engine dengan Kelebihan dan kekurangan
·         GAME MAKER 8.0
Kelebihan :
1.          Proses pembuatan Game maker menggunakan cara drag and drop
2.          Tersedia GML yaitu Game Maker Langguage apabila pengguna    memahami bahasa ini maka pemanfaatn software ini dapat maksimal
3.          Tersedia beberapa  jenis versi nya yaitu Versi Lite dan versi Pro dimana pengguna dapat memilih salah satu diantara keduanya
4.          Jenis game yang dapat dibuat tidak hanya 1 melainkan berbagai jenis game dapat dibuat sesuai dengan imajinasi masing-masing pengguna
Kekurangan :
1.          Hanya sebagian tool saja yang bisa dipakai
2.          Penambahan instuksi save dan load game tidak dapat digunakan pada versi ini
3.          Terdapat logo game maker saat me-running game yang mau dijalankan
·         CONSTRUCT 2
                        Kelebihan :
1.          Layaknya Game maker, software ini memang mempermudah para pengguna yang ingin membuat game meskipun tidak menguasai pemrograman
2.          Tersedia versi free dan licensed sehingga kita dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan
3.           Apabila ingin mengatur game yang kita inginkan lebih sesuai harapan, constract 2 menyediakan script code place
Kekurangan:
1.          Platform yang digunakan adalah HTML5 yang dapat melakukan cross platform, Tetapi nyatanya dalam construct 2 sering terjadi bug yakni game hasil dari construct 2 tidak dapat dimainkan disemua platform berbeda sekali dengan teori yan ada.
2.          Mengingat banyaknya list setting (object dan event) maka diperlukan tutorial-tutorial yang mempermudah untuk menggunakannya mengingat banyak sekali istilah-istilah di pengaturan object dan event.
3.          Adanya beberapa fitur untuk peletakan secara visual dan merubah semua unsur yang ada di tampilan layar seperti quick aligning






Rabu, 18 Januari 2017

Virtual Reality

Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Apayang kalian ketahui tentang Teknologi Virtual Reality (VR) ?
Virtual reality atau yang disebut dengan realitas maya adalah teknologi yang memungkinkan pengguna bisa berinteraksi terhadap objek nyata yang disimulasikan menggunakan komputer. Virtual memory sebenarnya adalah lingkungan/ objek yang hanya ada dalam imajinasi yang mempu membangkitkan suasana 3 dimensi sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik.
Contoh: simulasi penerbangan.
Pilot bisa menggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sebenarnya.
       Dengan teknologi ini, pengguna juga dapat merasakan berada dunia nyata, padahal sebenarnya mereka hanya berada di dunia virtual atau dunia maya. Untuk mendukung jalannya teknologi Virtual Reality ini, biasanya pengguna juga bisa menggunakan beberapa perangkat yang canggih berupa helm atau kacamata, headset, sarung tangan dan walker.

·         Helm atau kacamata berfungsi untuk memvisualisasikan tampilan gambar agar pengguna dapat melihat perspektif gambar terlihat lebih dekat dan lebih nyata.
·         Headset berfungsi memberikan efek-efek suara yang keluar kepada pengguna dengan lebih jelas, sehingga akan membuat pengguna seperti didalam suasana yang nyata.
·         Sarung tangan dan walker berfungsi sebagai media penghubung interaksi tangan dan kaki pengguna dengan dunia virtual yang diciptakan oleh Virtual Reality, sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman menyentuh, merasakan benda-benda yang muncul secara virtual dan berjalan di dunia maya seperti nyata. Elemen-elemen di dalam Virtual Reality sendiri terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:
Virtual World : Merupakan sebuah konten grafis maupun hologram yang mampu menciptakan dunia secara virtual dalam bentuk screen play.
Sensory Feedback : Merupakan media untuk menyampaikan serangkaian informasi dari virtual world menuju ke indera pengguna. Beberapa informasi yang disampaikan diantaranya penglihatan, pendengaran dan juga sentuhan.
Interactivity : Berfungsi untuk merespon segala gerakan dan sentuhan pengguna. Sehingga pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai objek di dalam dunia virtual.
Immersion : Merupakan elemen yang bisa dikatakan sangat penting di dalam teknologi Virtual Reality. Karena bagian ini dapat membuat dapat mempengaruhi pengguna baik secara fisik maupun mental. Sehingga pengguna merasa jika dirinya berada di sebuah lingkungan yang nyata, padahal pengguna hanya berada dalam dunia virtual dan tidak terjadi secara nyata.

Apa Kegunaan Teknologi Virtual Reality(VR) ?
    Saat ini, teknologi Virtual Reality sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang. Seperti bidang kedokteran, penerbangan, militer, bahkan juga digunakan sebagai perangkat pendukung untuk bermain game. Pada bidang kedokteran, Virtual Reality biasanya digunakan untuk mendeskripsikan bagian anatomi tubuh sehingga organ-organ dalam tubuh tampak terlihat lebih nyata.

    Sedangkan pada bidang penerbangan, Virtual Reality digunakan sebagai simulasi penerbangan bagi para pilot. Simulasi penerbangan disini meliputi cara menerbangkan pesawat di berbagai kondisi cuaca, cara berkomunikasi antar pesawat satu dengan yang lain atau dengan bandara serta cara mengatasi keadaan yang darurat jika terjadi masalah saat terbang. Hal ini bertujuan agar pilot dapat lebih terbiasa dan mengenal berbagai medan serta akan lebih mendapatkan pengalaman yang cukup jika suatu saat pilot menerbangkan pesawat terbang yang sebenarnya.

    Dan pada bidang militer, Virtual Reality digunakan sebagai simulasi perang. Para tentara akan merasakan situasi di medan pertempuran yang terlihat secara nyata. Cara ini dipilih karena cukup efektif dalam mengadakan latihan perang dan lebih hemat biaya dibandingkan dengan latihan perang yang sebenarnya.

    Tidak hanya itu saja, saat ini banyak perusahan-perusahan teknologi yang berlomba mengembangkan teknologi Virtual Reality ini, contohnya saja Microsoft dengan kacamata masa depannya yang bernama HoloLens, Oculus VR dengan perangkat virtual reality bagi para gamer yang bernama Oculus Rift dan masih banyak lagi perusahaan lainnya. Karena mampu memberikan pengalaman "bersentuhan langsung" dengan suatu objek di dunia virtual atau dunia maya, kecanggihan teknologi ini juga pernah diadopsi ke dunia film. Contohnya saja, jika kamu pernah menonton film Iron Man, maka kamu akan melihat adegan Tony Stark sedang asyik bekerja dengan layar komputer hologram-nya.

    Itulah penjelasan tentang teknologi Virtual Reality beserta kegunaannya di berbagai bidang. Meskipun perangkat dengan teknologi Virtual Reality ini belum banyak beredar dipasaran, bukan tidak mungkin suatu saat nanti setiap orang akan bisa merasakan pengalaman menjelajah ke dalam dunia virtual.

Bagaimana     Cara    Kerja   Virtual Realita?
Cara kerja sistem virtual reality adalah seperti ini: Pengguna memperhatikan suatu dunia semu, yang sebetulnya berbentuk gambar-gambar yang bersifat dinamis. Dengan media perangkat headphone atau speaker, pengguna bisa mendengar suara yang realistis. Dengan media headset, glove dan walker, semua gerakan pengguna dipantau oleh sistem kemudian sistem memberikan reaksi yang sesuai. Sehingga seolah-olah pengguna merasakan sedang berada pada situasi yang nyata, dan dapat dirasakan baik secara fisik maupun psikologis.
Semoga penjelasan tentang Pengertian Virtual Reality bermanfaat buat pembaca.

Review Game 4D Terbaru
Setelah beredarnya kabar mengenai game virtual reality (VR) Star Trek yang akan segera rilis, muncul kabar mengenai game serupa sang kompetitor, apalagi kalau bukan Star Wars. Untuk jenis game ini, Star Wars memang lebih dulu merilis game pertama mereka beberapa waktu lalu yang berjudul Star Wars: Millenium Falcon VR.
Kamu yang suka dengan film bergenre sci-fi pasti kenal dengan rivalitas kedua film ini. Memang kedua film ini berbeda jenis, Star Trek menceritakan tentang petualangan sekelompok orang menjelajahi ruang angkasa, sedangkan Star Wars bercerita tentang perang yang terjadi di luar angkasa. Kedua film ini juga memiliki penggemar masing-masing. Akan tetapi rivalitas keduanya sebagai film bertema luar angkasa tetap tidak terelakan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi Virtual Reality (VR) menjadi salah satu tren yang paling banyak diperbincangkan para pecinta game saat ini. Seperti dilansir Duniaku, banyak elemen industri hiburan yang memperkenalkan pengalaman VR yang akan mereka rilis ke pasaran. Salah satunya adalah Disney, yang memperkenalkan pengalaman VR untuk Star Wars. Yang pertama sudah dirilis beberapa waktu lalu, yang menempatkanmu dalam kokpit pesawat ikonik Star Wars dan menembaki musuh. Dan yang terbaru saat ini berjudul Star Wars: Trials on Tatooine! Ya, HTC dan Lucasfilm baru saja mengabarkan kalau mereka sudah menyelesaikan pengembangan teknologi VR dalam game terbaru Star Wars. Game  ini pun sudah bisa kamu mainkan mulai dari tanggal 18 Juli kemarin..
Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan, seperti dikutip Gadgetplus, game ini sendiri bukanlah sebuah game yang menyuguhkan pengalaman bermain secara utuh. Seri ini lebih layak disebut sebagai satu adegan dalam sebuah film, tanpa ada rencana untuk mengembangkannya lebih jauh atau merilisnya. Pihak pengembang pun mengungkapkan Trials on Tatooine merupakan sebuah eksperimen.
Oh ya, game VR ini bisa dimainkan di mana saja, termasuk di rumah. Namun tentu saja, kamu harus membeli dulu peralatan VR agar bisa memainkannya.






Sumber :
http://www.indradp.com/2015/11/mengenal-pengertian-teknologi-virtual-reality-beserta-kegunaannya.html
http://palingbaru.com/article/Mencoba-Merasakan-Game-Virtual-Reality-Terbaru-Dari-Star-Wars

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/

Rabu, 11 Januari 2017

Pemodelan Grafis Untuk Game


Pemodelan Grafis Untuk Game
Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

1.     GAME
Game merupakan sebuah permainan diamana permainan tersebut dimainkan oleh 1 atau lebih orang ,game banyak mempunyai ganre yang merupakn bagian dari permainan yang nantinya game apa yang membuat kita lebih aktif untuk berfikir dan bagaimana cara memcahkan masalah yang ada pada game tersebut.
Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.
Kata “video” pada “permainan video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah “video game”, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.
·         ANIMASI
Animasi merupakan karakter yang dibuat sedemikian rupa bentuknya yang di susun secara beraturan dan mempunyai gerakan yang telah diseuaikan dengan kondisi dimana kita akan sesuaikan gerakan tersebut dengan alur yang kita inginkan agar animasi ini dapat bergerak dan karakter seperti apa yang akan kita buat dengan animasi ini.

·         Virtual Reality
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi.

2.    Pembuatan desain grafis pada game
                 Seiring perkembangan dunia game dan teknologi grafis, maka berkembang teruslah model-model yang terus diperkenalkan pada dunia game ini. Mulai dari game Dua Dimensi (2D) hingga game Tiga Dimensi (3D), bahkan ada beberapa game yang sudah memakai teknologi Augmented Reality atau Virtual Reality. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi seluruh pembuatan game dari perusahaan-perusahaan pembuat game. Bahkan dari vendor-vendor penyedia kartu grafis guna memfasilitasi dan mendukung agar game-game yang keren seperti 3D dapat dan mampu berjalan pada komputer.

Dari sudut pandang Objek:
·         Objek 2 Dimensi
Dalam dunia komputerisasi grafik komputer 2D adalah sebuah generasi gambar digital berbasis komputer, yang kebanyakan mengambil objek-objek dua dimensi. Model grafik tersebut merupakan kombinasi dari model geometri (grafik vektor) gambar digital (raster Graphics), fungsi matematika, dan sebagainya.
Macam-macam objek 2 Dimensi:
Line, Circle, Arc, Polygon, Text, Section, Rectangle, Ellips, Donut, Star, Helix

·         Objek 3 Dimensi
3D biasa disebut benda yang memiliki panjang, lebar, tinggi. Grafil 3D merupakan teknik yang berpatokan pada titik sumbu X (datar), sumbu Y (tegak), dan sumbu Z(miring). 3D, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. Secara umum 3D menunjuk pada kemampuan dari sebuah video card. Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan rendering yang memproduksi image dari objek tersebut.
Macam-macam objek 3 Dimensi:
Cube, Sphare, Tube, Pyramid, Plane, Oval,dll

Dari sudut pandang Grafik Komputer:
·         Grafik Komputer 2D
Grafik komputer 2D adalah objek digital berbasis komputer, yang mengambil objek-objek dua dimensi. Model Grafik 2D adalah kumpulan model geometri/grafik vektor, gambar digital, fungsi matematika, dan sebagainya. Model-model ini dapat dimodifikasi dan dimanipulasi oleh transformasi geometri dua dimensi, seperti translasi, rotasi, dan dilatasi. Model-model yang digunakan pada disain grafis 2D biasanya tidak mendukung bentuk-bentuk tiga-dimensi, atau fenomena yang bersifat tiga dimensi, seperti pencahayaan, bayangan, pantulan, refraksi, dan sebagainya. Namun, mereka dapat membuat model berlapis-lapis (layer), nyata, translusen, dan transparan, yang dapat ditumpuk dalam urutan tertentu. Urutan tersebut biasanya didefinisikan dengan angka (kedalaman lapisan, atau jarak dari si penglihat).
·         Grafik Komputer 3D
Grafik 3D merupakan perkembangan dari grafik 2D. Didalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Suatu objek rangka 3D apabila disinari dari arah tertentu akan membentuk bayangan pada permukaan gambar. Proses pembuatan grafik komputer 3D dapat dibagi ke dalam tiga fase, yaitu 3D modeling yang mendeskripsikan bentuk dari sebuah objek, layout dan animation yang mendeskripsikan gerakan dan tata letak sebuah objek, dan 3D rendering yang memproduksi image dari objek tersebut. Grafik 3D adalah sebuah gambar,garis,lengkungan,dan sebagainya yang memiliki titik-titik yang menghubungkan menjadi sebuah bentuk 3D

3.     Pembuatan karakter pada blender
          Blender adalah program 3D dan animasi yang bersifat open source, bebas untuk dikembangkan oleh penggunanya dan dapat didistribusikan kembali dan bersifat Legal. Blender memiliki video compositor dan  intergrated game engine Karya yang dihasilkan tidak  ada  sifat  royalti  kepada  developer,  dan  dapat  dipublikasikan  baik  free maupun untuk dikomersilkan. Blender merupakan salah satu program Modeling 3D dan Animation, tapi Blender mempunyai  kelebihan  sendiri  dibandingkan  program  modeling  3D  lainnya.

4.     Pembuatan lingkungan pada sebuah game
          Untuk pembuatan lingkungan caranya kurang lebih sama saja seperti membuat karakter, misalkan membuat kapal bajak laut untuk tempat tinggal karakter di dalam game dll tergantung kreatifitas.

5.     PENJELASAN PENGGABUNGAN KARAKTER dan ANIMASI MENJADI 3D dan 4D
          Dalam sebuah game karakter itu merupakan animasi yang telah kita buat sebelum membuat game itu sendiri. jadi kita bisa jelaskan game 3D dan 4D itu hanyalah berbeda sedikit dimana 3D itu kita harus menggunakan kacamata 3D pada hasilnya kita akan merasakan game itu seperti real atau keluar dari monitor. kalau 4D itu memiliki efek efek yang lebih seperti getaran getaran dan efek-efek nyata yang di hasilkan nantinya.


sumber :
http://rizkyrh675.blogspot.co.id/
http://murasakiyou.blogspot.co.id/2015/12/mengenal-pemodelan-grafis-pada-game.html

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/2017/01/pemodelan-grafis-untuk-game.html

Jumat, 02 Desember 2016

Komunikasi desain visual

Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Sejarah komunikasi desain visual
Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZRD5uqo3Sx6GsWJzGN5WZ1G6REzHygbbnKeSw2VZPFmo03XAvepS_7dVNzczAh0MahyphenhyphenIm_maHJztGAdr2mwSNo1GYpa6hEhYogc9H9g6MYaFLFjEsD8PnYannzWjFXoY3FSTQRl5krBI/s320/cave-of-the-hands.jpg
Piktogram

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2FRD0MFSyRRLIUk9HUMGQDKZO5DQ0h_J-HvtpPna6K9YcVQ3WZH3voxCLtDSrdQ1bDi8VvSWw4y1G_NGDhBlz3gsGuGRz1e0rfhew22lrX7fmuYQj-IIlMatG1JyqZnqgDW3ia3LfhXk/s320/hieroglyphic.jpg
Hieroglyphics
Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.

Sebagai suatu profesi, desain komunikasi visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxQqQhaSfgZXpugijPbjRxGLhK9Ba7q2XtB1qjSlYuNdLC-vfhWTjZOsLNPBO5Q9B2Pli_bwNDNjYWO-7zh2kgRogWF6Gzi9yyjqcSD0dTQrq73hRc3rpFkMGN9z67NSTt1D8hBqif_Hs/s200/typography-font-49.jpg
contoh tyography


Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi - dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

Perbedaan desain komunikasi desain visual dengan senimurni
Desain Komunikasi Visual bukan seni murni. Seorang seniman pada bidang seni murni terkadang mempunyai penonton atau pengamat hanya satu (seniman itu sendiri), dimana karya seni tersebut merupakan ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut. Sedangkan seorang desainer komunikasi visual menghadapi lebih dari satu pengamat yang kadangkala bisa mencapai jutaan orang, dimana desainer itu harus dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan orang atau sekelompok orang itu. Seringkali desain komunikasi visual tampak seperti seni murni, dan sebaliknya seni murni dapat tampak seperti desain komunikasi visual. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir sama, tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpZuisgG2C2Sy5700sfALzUuXWm40-nQ_PEdCSnjM2OOGs69nfPZr8Pjxi_UOYltsO5l40VdsMLBKA8S6GcX7fywspUM8Ied8IELxRz-gFeAEHfVQtPblujuAzayL4xxF2TOiAC4Q9e0/s320/LUKISAN+GAMBAR+RUMAH+DUA+DIMENSI.jpg
seni murni nisantara

Seniman dan desainer, keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan lebih untuk memuaskan diri; sedangkan desainer harus menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara, mengikuti petunjuk, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk. Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, di mana desain komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), sedangkan dalam seni murni lebih bersifat emosional, di mana maksud dari seniman itu tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

Sementara dibawah ini beberapa contoh Desain Komunikasi Visual, seperti Banner, X-Banner, poster, brosur dll

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgveoQiMNBUYW9lqh3nQeFuu6U-Q0CfbKAHampesq9kfG1q-M4AG5yc3g9VaDaaxqHaNxnRFcKvbO1ZSgBqNZWsYmOxC1hCX6BasAUSqKBO7zYcCZEWmxaqSC_E_4XtvfJLtL0OFW3TIbo/s320/x-banner-nada.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAX8JRhLA4ySDeFZxrFzU3-fVHu-a7xSxQvyUwHSeVrmrpyfVQwH6G9h6KwSJGzkh3ZRJhfSUoNK-98Me-2qN6i8CzHgVpkv0DgiqLdJXlFKOwLT4K8IV5bwId5b01ISTu4H4FkujEnUo/s320/contoh-desain-brosur-service-komputer.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvfykaEnXnuFlcLdX6MWzSIVFfv85h0X5yS2XRusWnNYR6BxQmUvMuPFo7je_ycRZ6arHH5z5sXhE81x93ISKAs2nhi7WW4IKEyp8oNXBr_-bGveqlFtgGJd3Bxnv-s4qSzXsQCLxPAU/s320/Banner-2BGo-2BGreen-2BDalam-2BBahasa-2BInggris.jpg

ELEMEN-ELEMEN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Untuk dapat berkomunikasi secara visual, seorang desainer menggunakan elemen-elemen untuk menunjang desain tersebut. Elemen-elemen yang sering digunakan dalam desain komunikasi visual antara lain adalah tipografi, simbolisme, ilustrasi dan fotografi. Elemen-elemen ini bisa digunakan sendiri-sendiri, bisa juga digabungkan. Tidak banyak desainer komunikasi visual yang sangat “fasih” di setiap bidang ini, tetapi kebanyakan mempunyai kemampuan untuk bervisualisasi. Seorang desainer komunikasi visual harus mengenal elemen-elemen ini. Jika ia tidak dapat mengambil sebuah foto tentang kejadian tertentu, maka ia harus tahu fotografer mana yang mampu, bagaimana mengemukakan keinginannya dan bagaimana memilih hasil akhir yang baik untuk direproduksi. Ia juga harus dapat membeli dan menggunakan ilustrasi secara efektif, dan seterusnya.

    Ø  Desain dan Tipografi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPPsLKwkluputjTHve_Sw8C35oGCxPaaNgfgRT11UN0KKhy6cjGPQ0VlUvvLjHDU8djG8b6xJzlnGn7jv2OmjFIokRC2tYoRznFW1MOXd52_f0gZ03hQvB51ftyLD5F-OwLtGxxVlk_c/s320/tipografi.jpg
                 Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf sehingga dapat dibaca tetapi masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata ke dalam bentuk tulisan . Fungsi bahasa visual ini adalah untuk mengkomuni kasikan ide, cerita dan informasi melalui segala bentuk media, mulai dari label pakaian, tanda-tanda lalu lintas, poster, buku, surat kabar dan majalah. Karena itu pekerjaan seorang tipografer (penata huruf) tidak dapat lepas dari semua aspek kehidupan sehari-hari.

Menurut Nicholas Thirkell, seorang tipographer terkenal, pekerjaan dalam tipografi dapat dibagi dalam dua bidang, tipografer dan desainer huruf (type designer). Seorang tipografer berusaha untuk mengkomunikasikan ide dan emosi dengan menggunakan bentuk huruf yang telah ada, contohnya penggunaan bentuk Script untuk mengesankan keanggunan, keluwesan, feminitas, dan lain-lain. Karena itu seorang tipografer harus mengerti bagaimana orang berpikir dan bereaksi terhadap suatu image yang diungkapkan oleh huruf-huruf. Pekerjaan seorang tipografer memerlukan sensitivitas dan kemampuan untuk memperhatikan detil. Sedangkan seorang desainer huruf lebih memfokuskan untuk mendesain bentuk huruf yang baru.2 Saat ini, banyak diantara kita yang telah terbiasa untuk melakukan visualisasi serta membaca dan mengartikan suatu gambar atau image. Disinilah salah satu tugas seorang tipografer untuk mengetahui dan memahami jenis huruf tertentu yang dapat memperoleh reaksi dan emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju. Dewasa ini, selain banyaknya digunakan ilustrasi dan fotografi, tipografi masih dianggap sebagai elemen kunci dalam Desain Komunikasi Visual.

Kurangnya perhatian pada pengaruh dan pentingnya elemen tipografi dalam suatu desain akan mengacaukan desain dan fungsi desain itu sendiri. Contohnya bila kita melihat brosur sebuah tempat peristirahatan (resor), tentunya kita akan melihat banyak foto yang menarik tentang tempat dan fasilitas dari tempat tersebut yang membuat kita tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut untuk bersantai. Tetapi bila dalam brosur tersebut digunakan jenis huruf yang serius atau resmi (contohnya jenis huruf Times), maka kesan santai, relax dan nyaman tidak akan ‘terbaca’ dalam brosur tersebut.

   Ø  Desain dan Simbolisme
Simbol telah ada sejak adanya manusia, lebih dari 30.000 tahun yang lalu, saat manusia prasejarah membuat tanda-tanda pada batu dan gambar-gambar pada dinding gua di Altamira, Spanyol. Manusia pada jaman ini menggunakan simbol untuk mencatat apa yang mereka lihat dan kejadian yang mereka alami sehari-hari. Dewasa ini peranan simbol sangatlah penting dan keberadaannya sangat tak terbatas dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai simbol-simbol yang mengkomunikasikan pesan tanpa penggunaan kata-kata. Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, rumah sakit dan bandar udara; semuanya menggunakan simbol yang komunikatif dengan orang banyak, walaupun mereka tidak berbicara atau menggunakan bahasa yang sama. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcTSo9L9LTLBcFcX8D4pBYdQeRMYlGOXlU3mQt05n85hKnNX_km5k2mR9ELKp57MiQVjsDlMMNLfKc8jeejJ0oOYX0mZrISlDB3-oKyh-IUcgtX1G7n8vtmQCZjBPi2SaQ52hxlrV-qNU/s320/rambu-rambu-pergaulan.gif
contoh simbol saat ini (rambu-rambu)


Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan, contohnya sebagai komponen dari signing systems sebuah pusat perbelanjaan. Untuk menginformasikan letak toilet, telepon umum, restoran, pintu masuk dan keluar, dan lain-lain digunakan simbol. Bentuk yang lebih kompleks dari simbol adalah logo. Logo adalah identifikasi dari sebuah perusahaan, karena itu suatu logo mempunyai banyak persyaratan dan harus dapat mencerminkan perusahaan itu. Seorang desainer harus mengerti tentang perusahaan itu, tujuan dan objektifnya, jenis perusahaan dan image yang hendak ditampilkan dari perusahaan itu. Selain itu logo harus bersifat unik, mudah diingat dan dimengerti oleh pengamat yang dituju.

   Ø  Desain dan Ilustrasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRiBkQ7wEa3wWdC7TU_rYbU3qomFnG499kgEEAflQhpDAgfuz1xngiozewnvpZ8v4mZOqqDwU-yl73MBlb3kAZZfu3fxsYaGEWOlMm68R6SD3LpnTrqjvSE2wr60Sy73elJQMNryCbY3I/s320/ilustrasi-Kursi-yang-tepat-the-right-man-on-the-right-place.jpg

Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang dihasilkan secara manual.

Pada akhir tahun 1970-an, ilustrasi menjadi tren dalam Desain Komunikasi Visual. Banyak orang yang akhirnya menyadari bahwa ilustrasi dapat juga menjadi elemen yang sangat kreatif dan fleksibel, dalam arti ilustrasi dapat menjelaskan beberapa subjek yang tidak dapat dilakukan dengan fotografi, contoh untuk untuk menjelaskan informasi detil seperti cara kerja fotosintesis
Seorang ilustrator seringkali mengalami kesulitan dalam usahanya untuk mengkomunikasikan suatu pesan menggunakan ilustrasi, tetapi jika ia berhasil, maka dampak yang ditimbulkan umumnya sangat besar.

Karena itu suatu ilustrasi harus dapat menimbulkan respon atau emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju. Ilustrasi umumnya lebih membawa emosi dan dapat bercerita banyak dibandingkan dengan fotografi, hal ini dikarenakan sifat ilustrasi yang lebih hidup, sedangkan sifat fotografi hanya berusaha untuk “merekam” momen sesaat. Saat ini ilustrasi lebih banyak digunakan dalam cerita anak-anak, yang biasanya bersifat imajinatif. Contohnya ilustrasi yang harus menggambarkan seekor anjing yang sedang berbicara atau anak burung yang sedang menangis karena kehilangan induknya atau beberapa ekor kelinci yang sedang bermain-main. Ilustrasi-ilustrasi yang ditampilkan harus dapat merangsang imajinasi anak-anak yang melihat buku tersebut, karena umumnya mereka belum dapat membaca.

   Ø  Desain dan Fotografi
Ada dua bidang utama di mana seorang desainer banyak menggunakan elemen fotografi, yaitu penerbitan (publishing) dan periklanan (advertising). Beberapa tugas dan kemampuan yang diperlukan dalam kedua bidang ini hampir sama. Menurut Margaret Donegan dari majalah GQ dalam penerbitan (dalam hal ini majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk bercerita dengan baik dan kontak dengan pembaca; sedangkan dalam periklanan (juga dalam majalah) lebi diutamakan kemampuan untuk menjual produk yang diiklankan tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyQvGHVSqtwQenjQ9m0elsAFCvRafjiqt9IOhqnH1POuuNmg7YBuoqJ2J3idjnXsb9IfNoHYIl_2hWSfXfUYJmTfkio0Td71McPC-kW5gserQRWIwyOFM5IeptVr0OXI04DDdu5SjjmJQ/s400/Creative-advertising-Art-Wallpaper-%252B12.jpg
contoh iklan kreatif

Kriteria seorang fotografer yang dibutuhkan oleh sebuah penerbitan juga berbeda dengan periklanan. Dalam penerbitan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang benar-benar kreatif dalam “bercerita”, karena foto-foto yang mereka ambil haruslah dapat “bercerita” dan menunjang berita yang diterbitkan. Sedangkan dalam periklanan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang kreatif dan jeli, serta mempunyai keahlian untuk bervisualisasi. Contohnya, jika sebuah penerbit hendak menerbitkan berita tentang perampokan, maka fotografer harus berusaha untuk mengambil foto-foto yang dapat menunjang berita tersebut, misalnya suasana di sekitar tempat kejadian, korban, saksi mata dan lain-lain. Jika sebuah perusahaan periklanan hendak mempromosikan suatu parfum wanita yang berkesan anggun dan lembut, maka fotografer harus dapat mengambil foto-foto yang menonjolkan keanggunan dan kelembutan dari parfum tersebut, misalnya dengan latar belakang kain sutra dengan warna-warna pastel yang berkesan lembut. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP-SUIJ9XlNKFZlWkPRZNwfG_egvsox-Yc-6CnNp_WNLQj114cdmTW4qL3_o_VPKELugNaS-AOJ_GO9L9X7H-4OOhoRhkfxbUXzYuRKAVZ5EhjQGbbrsQxcitMENy0lWkKNabu765XrXs/s320/JokowiTimeMagazine_TimeAdamFerguson.jpg
jokowi menjadi sampul majalah time 

Fotografi sering dipakai selain karena permintaan klien, juga karena lebih “representatif”. Contohnya jika sebuah majalah yang memuat tentang wawancara dengan seorang bintang sinetron yang sedang naik daun, maka akan digunakan foto dari bintang itu untuk menunjang desain di samping isi berita itu sendiri. Contoh lain, untuk menggambarkan sebuah tempat berlibur dalam sebuah brosur biro perjalanan, jika menggunakan ilustrasi hasilnya tidak akan semenarik dibandingkan dengan foto. Fotografi sangat efektif untuk mengesankan keberadaan suatu tempat, orang atau produk. Sebuah foto mempunyai kekuasaan walaupun realita yang dilukiskan kadangkala jauh dari keadaan yang sesungguhnya. Selain itu sebuah foto juga harus dapat memberikan kejutan dan keinginan untuk bereksperimen, misalnya dalam hal mencoba resep masakan yang baru atau tren berpakaian terbaru.


Seiring dengan majunya tingkat kecerdasan manusia, banyak diantara kita yang memiliki kecenderungan dan “fasih” dalam bervisualisasi, sehingga mempermudah tujuan dan fungsi dari Desain Komunikasi Visual itu sendiri yaitu sebagai sarana identifikasi, sarana informasi dan instruksi, dan sarana presentasi dan promosi. Desain sendiri adalah suatu evolusi. Untuk sebagian orang, desain merupakan suatu perjalanan atau proses yang menyenangkan. Apa yang kita pikirkan dalam proses itu bercerita tentang diri kita dan proses kreatifitas. Selain itu, mengajarkan kita bagaimana sebuah desain yang berhasil lahir dari berbagai proses mencoba dan gagal (trial and error). Pada akhirnya, hasil dari desain itulah yang tentunya mendapatkan pengakuan, tetapi prosesnya yang membuat hasil itu menjadi berarti.Seperti kata Eugene Delacroix:

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/
http://aryoramangan.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-desain-komunikasi-visual.html