Jumat, 02 Desember 2016

Komunikasi desain visual

Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Sejarah komunikasi desain visual
Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZRD5uqo3Sx6GsWJzGN5WZ1G6REzHygbbnKeSw2VZPFmo03XAvepS_7dVNzczAh0MahyphenhyphenIm_maHJztGAdr2mwSNo1GYpa6hEhYogc9H9g6MYaFLFjEsD8PnYannzWjFXoY3FSTQRl5krBI/s320/cave-of-the-hands.jpg
Piktogram

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2FRD0MFSyRRLIUk9HUMGQDKZO5DQ0h_J-HvtpPna6K9YcVQ3WZH3voxCLtDSrdQ1bDi8VvSWw4y1G_NGDhBlz3gsGuGRz1e0rfhew22lrX7fmuYQj-IIlMatG1JyqZnqgDW3ia3LfhXk/s320/hieroglyphic.jpg
Hieroglyphics
Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.

Sebagai suatu profesi, desain komunikasi visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi); typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan; illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxQqQhaSfgZXpugijPbjRxGLhK9Ba7q2XtB1qjSlYuNdLC-vfhWTjZOsLNPBO5Q9B2Pli_bwNDNjYWO-7zh2kgRogWF6Gzi9yyjqcSD0dTQrq73hRc3rpFkMGN9z67NSTt1D8hBqif_Hs/s200/typography-font-49.jpg
contoh tyography


Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi - dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

Perbedaan desain komunikasi desain visual dengan senimurni
Desain Komunikasi Visual bukan seni murni. Seorang seniman pada bidang seni murni terkadang mempunyai penonton atau pengamat hanya satu (seniman itu sendiri), dimana karya seni tersebut merupakan ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut. Sedangkan seorang desainer komunikasi visual menghadapi lebih dari satu pengamat yang kadangkala bisa mencapai jutaan orang, dimana desainer itu harus dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain yang pada akhirnya bertujuan untuk memuaskan orang atau sekelompok orang itu. Seringkali desain komunikasi visual tampak seperti seni murni, dan sebaliknya seni murni dapat tampak seperti desain komunikasi visual. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir sama, tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpZuisgG2C2Sy5700sfALzUuXWm40-nQ_PEdCSnjM2OOGs69nfPZr8Pjxi_UOYltsO5l40VdsMLBKA8S6GcX7fywspUM8Ied8IELxRz-gFeAEHfVQtPblujuAzayL4xxF2TOiAC4Q9e0/s320/LUKISAN+GAMBAR+RUMAH+DUA+DIMENSI.jpg
seni murni nisantara

Seniman dan desainer, keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan lebih untuk memuaskan diri; sedangkan desainer harus menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara, mengikuti petunjuk, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk. Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan. Hal ini juga yang membedakan desain komunikasi visual dari seni murni, di mana desain komunikasi visual harus bersifat universal (dapat dimengerti oleh semua orang), sedangkan dalam seni murni lebih bersifat emosional, di mana maksud dari seniman itu tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

Sementara dibawah ini beberapa contoh Desain Komunikasi Visual, seperti Banner, X-Banner, poster, brosur dll

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgveoQiMNBUYW9lqh3nQeFuu6U-Q0CfbKAHampesq9kfG1q-M4AG5yc3g9VaDaaxqHaNxnRFcKvbO1ZSgBqNZWsYmOxC1hCX6BasAUSqKBO7zYcCZEWmxaqSC_E_4XtvfJLtL0OFW3TIbo/s320/x-banner-nada.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAX8JRhLA4ySDeFZxrFzU3-fVHu-a7xSxQvyUwHSeVrmrpyfVQwH6G9h6KwSJGzkh3ZRJhfSUoNK-98Me-2qN6i8CzHgVpkv0DgiqLdJXlFKOwLT4K8IV5bwId5b01ISTu4H4FkujEnUo/s320/contoh-desain-brosur-service-komputer.jpg


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRvfykaEnXnuFlcLdX6MWzSIVFfv85h0X5yS2XRusWnNYR6BxQmUvMuPFo7je_ycRZ6arHH5z5sXhE81x93ISKAs2nhi7WW4IKEyp8oNXBr_-bGveqlFtgGJd3Bxnv-s4qSzXsQCLxPAU/s320/Banner-2BGo-2BGreen-2BDalam-2BBahasa-2BInggris.jpg

ELEMEN-ELEMEN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Untuk dapat berkomunikasi secara visual, seorang desainer menggunakan elemen-elemen untuk menunjang desain tersebut. Elemen-elemen yang sering digunakan dalam desain komunikasi visual antara lain adalah tipografi, simbolisme, ilustrasi dan fotografi. Elemen-elemen ini bisa digunakan sendiri-sendiri, bisa juga digabungkan. Tidak banyak desainer komunikasi visual yang sangat “fasih” di setiap bidang ini, tetapi kebanyakan mempunyai kemampuan untuk bervisualisasi. Seorang desainer komunikasi visual harus mengenal elemen-elemen ini. Jika ia tidak dapat mengambil sebuah foto tentang kejadian tertentu, maka ia harus tahu fotografer mana yang mampu, bagaimana mengemukakan keinginannya dan bagaimana memilih hasil akhir yang baik untuk direproduksi. Ia juga harus dapat membeli dan menggunakan ilustrasi secara efektif, dan seterusnya.

    Ø  Desain dan Tipografi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxPPsLKwkluputjTHve_Sw8C35oGCxPaaNgfgRT11UN0KKhy6cjGPQ0VlUvvLjHDU8djG8b6xJzlnGn7jv2OmjFIokRC2tYoRznFW1MOXd52_f0gZ03hQvB51ftyLD5F-OwLtGxxVlk_c/s320/tipografi.jpg
                 Tipografi adalah seni menyusun huruf-huruf sehingga dapat dibaca tetapi masih mempunyai nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk menerjemahkan kata-kata ke dalam bentuk tulisan . Fungsi bahasa visual ini adalah untuk mengkomuni kasikan ide, cerita dan informasi melalui segala bentuk media, mulai dari label pakaian, tanda-tanda lalu lintas, poster, buku, surat kabar dan majalah. Karena itu pekerjaan seorang tipografer (penata huruf) tidak dapat lepas dari semua aspek kehidupan sehari-hari.

Menurut Nicholas Thirkell, seorang tipographer terkenal, pekerjaan dalam tipografi dapat dibagi dalam dua bidang, tipografer dan desainer huruf (type designer). Seorang tipografer berusaha untuk mengkomunikasikan ide dan emosi dengan menggunakan bentuk huruf yang telah ada, contohnya penggunaan bentuk Script untuk mengesankan keanggunan, keluwesan, feminitas, dan lain-lain. Karena itu seorang tipografer harus mengerti bagaimana orang berpikir dan bereaksi terhadap suatu image yang diungkapkan oleh huruf-huruf. Pekerjaan seorang tipografer memerlukan sensitivitas dan kemampuan untuk memperhatikan detil. Sedangkan seorang desainer huruf lebih memfokuskan untuk mendesain bentuk huruf yang baru.2 Saat ini, banyak diantara kita yang telah terbiasa untuk melakukan visualisasi serta membaca dan mengartikan suatu gambar atau image. Disinilah salah satu tugas seorang tipografer untuk mengetahui dan memahami jenis huruf tertentu yang dapat memperoleh reaksi dan emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju. Dewasa ini, selain banyaknya digunakan ilustrasi dan fotografi, tipografi masih dianggap sebagai elemen kunci dalam Desain Komunikasi Visual.

Kurangnya perhatian pada pengaruh dan pentingnya elemen tipografi dalam suatu desain akan mengacaukan desain dan fungsi desain itu sendiri. Contohnya bila kita melihat brosur sebuah tempat peristirahatan (resor), tentunya kita akan melihat banyak foto yang menarik tentang tempat dan fasilitas dari tempat tersebut yang membuat kita tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut untuk bersantai. Tetapi bila dalam brosur tersebut digunakan jenis huruf yang serius atau resmi (contohnya jenis huruf Times), maka kesan santai, relax dan nyaman tidak akan ‘terbaca’ dalam brosur tersebut.

   Ø  Desain dan Simbolisme
Simbol telah ada sejak adanya manusia, lebih dari 30.000 tahun yang lalu, saat manusia prasejarah membuat tanda-tanda pada batu dan gambar-gambar pada dinding gua di Altamira, Spanyol. Manusia pada jaman ini menggunakan simbol untuk mencatat apa yang mereka lihat dan kejadian yang mereka alami sehari-hari. Dewasa ini peranan simbol sangatlah penting dan keberadaannya sangat tak terbatas dalam kehidupan kita sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai simbol-simbol yang mengkomunikasikan pesan tanpa penggunaan kata-kata. Tempat-tempat umum seperti pusat perbelanjaan, hotel, restoran, rumah sakit dan bandar udara; semuanya menggunakan simbol yang komunikatif dengan orang banyak, walaupun mereka tidak berbicara atau menggunakan bahasa yang sama. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcTSo9L9LTLBcFcX8D4pBYdQeRMYlGOXlU3mQt05n85hKnNX_km5k2mR9ELKp57MiQVjsDlMMNLfKc8jeejJ0oOYX0mZrISlDB3-oKyh-IUcgtX1G7n8vtmQCZjBPi2SaQ52hxlrV-qNU/s320/rambu-rambu-pergaulan.gif
contoh simbol saat ini (rambu-rambu)


Simbol sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan, contohnya sebagai komponen dari signing systems sebuah pusat perbelanjaan. Untuk menginformasikan letak toilet, telepon umum, restoran, pintu masuk dan keluar, dan lain-lain digunakan simbol. Bentuk yang lebih kompleks dari simbol adalah logo. Logo adalah identifikasi dari sebuah perusahaan, karena itu suatu logo mempunyai banyak persyaratan dan harus dapat mencerminkan perusahaan itu. Seorang desainer harus mengerti tentang perusahaan itu, tujuan dan objektifnya, jenis perusahaan dan image yang hendak ditampilkan dari perusahaan itu. Selain itu logo harus bersifat unik, mudah diingat dan dimengerti oleh pengamat yang dituju.

   Ø  Desain dan Ilustrasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRiBkQ7wEa3wWdC7TU_rYbU3qomFnG499kgEEAflQhpDAgfuz1xngiozewnvpZ8v4mZOqqDwU-yl73MBlb3kAZZfu3fxsYaGEWOlMm68R6SD3LpnTrqjvSE2wr60Sy73elJQMNryCbY3I/s320/ilustrasi-Kursi-yang-tepat-the-right-man-on-the-right-place.jpg

Ilustrasi adalah suatu bidang dari seni yang berspesialisasi dalam penggunaan gambar yang tidak dihasilkan dari kamera atau fotografi (nonphotographic image) untuk visualisasi. Dengan kata lain, ilustrasi yang dimaksudkan di sini adalah gambar yang dihasilkan secara manual.

Pada akhir tahun 1970-an, ilustrasi menjadi tren dalam Desain Komunikasi Visual. Banyak orang yang akhirnya menyadari bahwa ilustrasi dapat juga menjadi elemen yang sangat kreatif dan fleksibel, dalam arti ilustrasi dapat menjelaskan beberapa subjek yang tidak dapat dilakukan dengan fotografi, contoh untuk untuk menjelaskan informasi detil seperti cara kerja fotosintesis
Seorang ilustrator seringkali mengalami kesulitan dalam usahanya untuk mengkomunikasikan suatu pesan menggunakan ilustrasi, tetapi jika ia berhasil, maka dampak yang ditimbulkan umumnya sangat besar.

Karena itu suatu ilustrasi harus dapat menimbulkan respon atau emosi yang diharapkan dari pengamat yang dituju. Ilustrasi umumnya lebih membawa emosi dan dapat bercerita banyak dibandingkan dengan fotografi, hal ini dikarenakan sifat ilustrasi yang lebih hidup, sedangkan sifat fotografi hanya berusaha untuk “merekam” momen sesaat. Saat ini ilustrasi lebih banyak digunakan dalam cerita anak-anak, yang biasanya bersifat imajinatif. Contohnya ilustrasi yang harus menggambarkan seekor anjing yang sedang berbicara atau anak burung yang sedang menangis karena kehilangan induknya atau beberapa ekor kelinci yang sedang bermain-main. Ilustrasi-ilustrasi yang ditampilkan harus dapat merangsang imajinasi anak-anak yang melihat buku tersebut, karena umumnya mereka belum dapat membaca.

   Ø  Desain dan Fotografi
Ada dua bidang utama di mana seorang desainer banyak menggunakan elemen fotografi, yaitu penerbitan (publishing) dan periklanan (advertising). Beberapa tugas dan kemampuan yang diperlukan dalam kedua bidang ini hampir sama. Menurut Margaret Donegan dari majalah GQ dalam penerbitan (dalam hal ini majalah) lebih diutamakan kemampuan untuk bercerita dengan baik dan kontak dengan pembaca; sedangkan dalam periklanan (juga dalam majalah) lebi diutamakan kemampuan untuk menjual produk yang diiklankan tersebut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyQvGHVSqtwQenjQ9m0elsAFCvRafjiqt9IOhqnH1POuuNmg7YBuoqJ2J3idjnXsb9IfNoHYIl_2hWSfXfUYJmTfkio0Td71McPC-kW5gserQRWIwyOFM5IeptVr0OXI04DDdu5SjjmJQ/s400/Creative-advertising-Art-Wallpaper-%252B12.jpg
contoh iklan kreatif

Kriteria seorang fotografer yang dibutuhkan oleh sebuah penerbitan juga berbeda dengan periklanan. Dalam penerbitan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang benar-benar kreatif dalam “bercerita”, karena foto-foto yang mereka ambil haruslah dapat “bercerita” dan menunjang berita yang diterbitkan. Sedangkan dalam periklanan, fotografer yang dibutuhkan adalah mereka yang kreatif dan jeli, serta mempunyai keahlian untuk bervisualisasi. Contohnya, jika sebuah penerbit hendak menerbitkan berita tentang perampokan, maka fotografer harus berusaha untuk mengambil foto-foto yang dapat menunjang berita tersebut, misalnya suasana di sekitar tempat kejadian, korban, saksi mata dan lain-lain. Jika sebuah perusahaan periklanan hendak mempromosikan suatu parfum wanita yang berkesan anggun dan lembut, maka fotografer harus dapat mengambil foto-foto yang menonjolkan keanggunan dan kelembutan dari parfum tersebut, misalnya dengan latar belakang kain sutra dengan warna-warna pastel yang berkesan lembut. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP-SUIJ9XlNKFZlWkPRZNwfG_egvsox-Yc-6CnNp_WNLQj114cdmTW4qL3_o_VPKELugNaS-AOJ_GO9L9X7H-4OOhoRhkfxbUXzYuRKAVZ5EhjQGbbrsQxcitMENy0lWkKNabu765XrXs/s320/JokowiTimeMagazine_TimeAdamFerguson.jpg
jokowi menjadi sampul majalah time 

Fotografi sering dipakai selain karena permintaan klien, juga karena lebih “representatif”. Contohnya jika sebuah majalah yang memuat tentang wawancara dengan seorang bintang sinetron yang sedang naik daun, maka akan digunakan foto dari bintang itu untuk menunjang desain di samping isi berita itu sendiri. Contoh lain, untuk menggambarkan sebuah tempat berlibur dalam sebuah brosur biro perjalanan, jika menggunakan ilustrasi hasilnya tidak akan semenarik dibandingkan dengan foto. Fotografi sangat efektif untuk mengesankan keberadaan suatu tempat, orang atau produk. Sebuah foto mempunyai kekuasaan walaupun realita yang dilukiskan kadangkala jauh dari keadaan yang sesungguhnya. Selain itu sebuah foto juga harus dapat memberikan kejutan dan keinginan untuk bereksperimen, misalnya dalam hal mencoba resep masakan yang baru atau tren berpakaian terbaru.


Seiring dengan majunya tingkat kecerdasan manusia, banyak diantara kita yang memiliki kecenderungan dan “fasih” dalam bervisualisasi, sehingga mempermudah tujuan dan fungsi dari Desain Komunikasi Visual itu sendiri yaitu sebagai sarana identifikasi, sarana informasi dan instruksi, dan sarana presentasi dan promosi. Desain sendiri adalah suatu evolusi. Untuk sebagian orang, desain merupakan suatu perjalanan atau proses yang menyenangkan. Apa yang kita pikirkan dalam proses itu bercerita tentang diri kita dan proses kreatifitas. Selain itu, mengajarkan kita bagaimana sebuah desain yang berhasil lahir dari berbagai proses mencoba dan gagal (trial and error). Pada akhirnya, hasil dari desain itulah yang tentunya mendapatkan pengakuan, tetapi prosesnya yang membuat hasil itu menjadi berarti.Seperti kata Eugene Delacroix:

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/
http://aryoramangan.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-desain-komunikasi-visual.html


Senin, 07 November 2016

Perkembangan Desain Grafisyang sampai sekarang di gunakan dan paling banyak digunakan

JUDUL                           : Perkembangan Desain Grafis
NAMA                           : Yandi Jahya
NPM                               : 5c414350
KELAS                          : 3IA22
MATA KULIAH            : Desain Pemodelan Grafik
NAMA DOSEN             : Syefani Rahma Deski

         Setiap aplikasi desain grafik pasti mempunyai ciri khas masing masing dan mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing tidak luput juga banyak orang yang hanya mempelajari atau terfokus pada desain grafik kare setiap orang juga mempunyai ciri khas dan kesukaannya terhadap aplikasi berbasih dsain ini, dibawah ini akan dijelaskan beberapa desain pemodelan grafik dan yang sering di gunakan banyak orang.

1. Adobe Illusrator
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTEuNdund1m-RA-w-P4TStKVebNt7CKxg5NJ53g6tTMWyaeOa5dObtlew93jEPOsbmnngYYLWrm1cZsoRdTOoum8CTXiySn_aNIX3YsnXilAeoIELz4d_5W61YWKHxjp63As6Pj8I2IF6L/s200/itJT21Vl_400x400.png
Adobe Illustrator adalah sebuah program perangkat lunak menggambar diciptakan oleh Adobe Systems yang menggunakan vektor. Ini pertama kali diciptakan pada tahun 1986, dan dirancang untuk bekerja dengan komputer Macintosh.

Pertama kali dirilis Adobe Illustrator, mereka pasti keberhasilan program. Perusahaan tidak memiliki persentase besar dari pasar, dan alat-satunya perangkat lunak yang mampu menantang Adobe Illustrator adalah LaserWriter, alat yang diproduksi oleh Apple.

Adobe Illustrator adalah alat yang ampuh yang memiliki kurva belajar rendah. Meskipun ini, terkenal dengan tingkat presisi. Banyak orang telah menemukan Adobe Illustrator untuk menjadi alternatif yang berguna untuk alat desain kompleks seperti AutoCad. Selain ini, Adobe Illustrator tempat penekanan pada lukisan, sesuatu yang hilang dari AutoCad ketika pertama kali diperkenalkan.


2. Corel Draw
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBM35KfQImbcym68hnHuNBKf3f1ydgw_OBeURJg-qpUjsm40mvin4Rrkaz4bryhqHi3DK9hZvxCHzfZAWyI1SRt_Qln7vqJ4iYJF2GCyE5-z0eTJ8RHu1a702bYX1n0QZi5tpdFymOoZwa/s200/055e92813bd24d18bb6b64d8c8a1f99f.png
Corel Draw adalah aplikasi pengolah gambar vektor, software ini diproduksi oleh perusahaan software di Ottawa – Kanada.
Software desain grafis yang satu ini juga sangat banyak digunakan untuk keperluan desain grafis seperti, percetakan dan desainer lainnya.

3. Adobe Photoshop
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin70CcaQ11fjJkqq3Vr3gAXGHoz3oYhoUtGh6STCbhsqqcikUDRII6VRHYtHR388PZ48Bd3q8RFEYUMwhvM9Ign0NbQV4C4cXC9ilHUTQuKKbo3aD-Q0r92Ly1E5D4Fvhasrg9cFCMuKBk/s200/Adobe_Photoshop_CS6_icon.svg.png
Adobe Photoshop adalah program atau aplikasi yang khusus untuk membuat dan memanipulasi / mengedit objek atau gambar.
Adobe Photoshop ini biasanya banyak digunakan oleh para photografer digital dan perusahaan iklan.


Bersama Adobe Acrobat, Adobe Photoshop ini merupakan produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.

Minggu, 23 Oktober 2016

Pengaruh Terhadap Perkembangan Desain Pemodelan Grafis

Judul/BAB : 2
Nama : Yandi Jahya
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik(Softskill)
Dosen : Syefani Rahma Deski

Perkembangan Desain Grafis di Berbagai Media

Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.

Pengaruh kebudayaan dan teknologi dalam membuat desain pemodelan grafis

·         Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat karena kebudayaan merupaka sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Budaya  digunakan sebagai sumber pemikiran untuk mengambangkan suatu desain grafis. Dalam pengaruhnya dibidang desain grafis dapat kita lihat dalam pembuatan kerajinan daerah seperti batik.

·         Pengaruh Teknologi
Dalam hampir dua dekade ini teknologi komputer telah mempengaruhi perkembangan desain secara umum, dan desain grafis secara khusus. Secara perlahan dan hampir tidak terbatas, teknologi yang satu ini mendorong terjadinya banyak perubahan dalam desain grafis. Bila Anda masih mempunyai majalah, kemasan produk, atau iklan yang dikeluarkan sekitar enam puluhan, cobalah amati dan bandingkan dengan produk sejenis yang keluar sekitar dua dasawarsa terakhir, Perubahan telah terjadi di sana-sini. Sangat jarang kita temui iklan dengan gambar outline dan back ground satau warna primer seperti yang sering muncul di iklan-iklan cetak enam puluhan. Halaman-halamn majalah kini menjadi begitu berwarna dengan model, warna-warna, komposisi yang terasa begitu nyata.

Desain pemodelan grafis dalam segi IMK(interaksi manusia dan komputer)

Peranan desain pemodelan grafik sangatlah penting dalam interkasi manusia dengan komputer atau dalam istilah bahasa asingnya adalah Human Computer Interaction (HCI)  dimana fungsi pemodelan grafik adalah membuat sesuatu yang dapat mempermudah pengguna atau user baik dalam menjalankan suatu program agar mudah dimengerti atau membuat sesuatu yang mudah di sentuh, enak dilihat dan mudah digunakan dan sesuai atau efisien.
Adaun metode-metode yang dapat digunakan untuk proses interaksi antara manusia dan computer adalah sebagai berikut:
Ergonomi, hubungan manusia dengan mesin/komputer dimana interaksi tersebut dapat  berupa bentuk fisik
Faktor manusia, disini manusia berpihak sebagai user dimana tugas dari user adalah sebagai pemerintah untuk prosesnya suatu sistem kerja pada komputer
Interaksi antar manusia dan komputer, yah seperti yang dijelaskan diatas disini harus terdapat sinkronisasi antara manusia dengan komputer.
Kemampuan estetika dari desain grafis adalah peningkatan yang penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel

http://rezkyafifah.blogspot.co.id/2016/10/pengaruh-terhadap-perkembangan-desain.html
https://rilotri94.wordpress.com/2015/11/22/perkembangan-desain-grafis-di-berbagai-media/


Rabu, 05 Oktober 2016

APLIKASI DESAIN GRAFIK COREL DRAW

Judul/Bab          : Tulisan 1
Nama                : Yandi Jahya
NPM                  : 5c414350
Kelas                 : 3IA22
Mata Kuliah       : Desain Permodelan Grafik
Nama Dosen     : Syefani Rahma Deski

Image result for penjelasan tentang corel draw
COREL DRAW adalah aplikasi design grafis yang digunakan untuk membuat berbagai macam design seperti logo, kartu nama, kalender, poster, stiker dan lain-lain yang terkenal dalam dunia digital. .


Langkah awal untuk memulai CorelDRAW adalah

1. Klik Start —- All Program —- CorelDRAW —- CorelDRAW

2. Klik New Grapihic —- tunggu beberapa saat, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

3. Penjelasan tentang tampilan diatas

Pada CorelDRAW terdapat :
TITLE BAR
Memberi informasi tentang nama file dan aplikasi yang sedang dibuka. Pada ujung pojok kanan atas terdapat tombol Maximize Button untuk membuat tampilan CorelDRAW satu layar penuh, Minimize button untuk meletakkan program pada Taskbar menu, sedangkan Close button untuk mengakhiri program.
MENU BAR
Menu Bar adalah barisan menu yang terdiri dari File, Edit, Layout, Type, Element, Utilities, View, Window dan Help. Semua perintah-perintah terdapat pada menu menu tersebut.
STANDARD TOOL BAR
Perintah – perintah yang sering digunakan dapat juga diakses melalui Standard Tool Bar. Pada Standard Tool Bar terdapat icon – icon perintah yang sering kita gunakan, misalnya untuk membuat file baru, membuka file, menyimpan, mencetak dan sebagainya. Hanya dengan klik sekali pada icon yang dimaksud maka perintah akan langsung dijalankan oleh CorelDraw.
PROPERTY BAR
Property Bar merupakan baris perintah yang unik, karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada tool Box. Misalnya tool Box sedang aktif pada Zoom Tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tooltool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif.
RULER
Berfungsi untuk membantu kita dalam membuat desain dengan ukuran yang tepat. karena terdapat mistar horizontal dengan satuan ukuran yang dapat kita ubah sewaktu-waktu.
PRINTABLE AREA
Merupakan area dimana desain kita diletakkan untuk dicetak. Untuk mendesain kita boleh di luar printable area, namun ketika akan dicetak maka harus dimasukkan ke printable area tersebut.
COLOR PALETTE
Warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain grafis. CorelDRAW memberikan berbagai kemudahan untuk mengakses dan memilih berbagai model warna. Kita dapat mengakses tool-tool warna melalui on-screen color palette, Color dialog box, maupun Color Roll-upuntuk memilih warna isi, outline, kertas dan lain-lain. Namun langkah yang tercepat untuk mengakses warna adalah melalui On-screen color palette yan gtesedia di sebelah kanan window.
TOOL BOX
Merupakan barisan icon yang menyimpan berbagai macam perintah untuk pembuatan obyek dasar, editing obyek, efek-efek interaktif dan lain lain.
STATUS BAR
Memberikan informasi tentang operasi yang sedang dilakukan, koordinat posisi mouse berada dan juga informasi tentang warna pada obyek yang sedang diaktifkan, baik warna fill maupun outline. Yang perlu diperhatikan pada setiap bagian window CorelDRAW adalah, kita dapat mengakses suatu perintah melalui berbagai cara yang kita sukai. Misalnya untuk membuat file baru, dapat memalui menu bar, tool bar, maupun menggunakan perintah Short Cut.
TOOL BOX
Tool Box merupakan sarana utama pada CorelDRAW. Tool Box menyimpan berbagai perintah perintah untuk membuat obyek dasar, editing obyek, memberikan efek-efek interaktif dan lain-lain. 
Berikut daftar tools dalam coreldraw :
1.Pick Tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/toolbox.png?w=24&h=400
2.Shape Tool
3.Crop Tool
4.Zoom Tool
5.Freehand Tool
6.Smart Fill Tool
7.Rectangel Tool
8.Elipse Tool
9.Polygon Tool
10.Basic Shapes Tool
11.Text Tool
12.Table Tool
13.Paralel Dimension Tool
14.Straight Line Connector Tool
15.Blend Tool
16.Color Eyedropper Tool
17.Outline Pen
18.Fill Tool
19.Interactive Fill Tool
penjelasannya dibawah ini :
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/picktool.png?w=243&h=90
Pick Tool
Pick tool
tool ini memiliki ikon seperti cursor mouse pada setting defaultnya. Berfungsi untuk menyeleksi atau memilih objek.
Shape Tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/shapetool.png?w=186&h=112
Shape tool
berfungsi mengedit garis atau objek dengan manipulasi titik. Memiliki shortcut dalam keyboard F10. Shape tool ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis lagi yaitu :
•Smudge Brush : Untuk mengubah objek gambar dengan menarik garis tepi.
•Roughen Brush : Untuk mendistorsi objek gambar dengan menarik garis tepi.
•Free Transform : Untuk mengubah bebas seperti : menggunakan rotasi, mengubah ukuran, memiringkan objek, dll.
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/croptool.png?w=224&h=108
Crop Tool
Crop tool
berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek. Crop tool juga memiliki 3 jenis lagi :
•Knife : untuk memotong objek menjadi dua bagian terpisah.
•Eraser : untuk menghapus area yang tidak diinginkan dalam objek.
•Virtual Segment Delete : untuk menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan.
Zoom tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/zoomtool.png?w=155&h=73
berfungsi untuk mengubah tingkat / level pembesaran jendela dokumen corel yang sedang kita buka. Ini sangat bermanfaat untuk mengedit objek yang terlalu kecil atau objek yang terlalu besar, sehingga tampilan objek sesuai dengan mata kita. Ada satu lagi jenis dari zoom tool ini yaitu Pan Tool.
•Pan tool berfungsi untuk menggeser tampilan area/objek tanpa mengubah tingkat zoom level.
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/freehandtool.png?w=195&h=198
Freehand Tool
Freehand tool
Tool CorelDRAW yang berfungsi menggambar kurva (garis lengkung) dan garis lurus dalam segmen. Memiliki tombol shortcut F5 di keyboard anda. Freehand tool ini dibagi dalam 7 jenis lagi yaitu :
•2-point line tool : untuk menggambar garis lurus dari satu titik (titik awal) ke satu titik yang lain (titik akhir).
•Bezier tool : menggambar garis lengkung dalam segment dalam satu waktu.
•Artistic media tool : menambahkan efek brush, spray dan kaligrafi dengan menggunakan kursor pen dengan bebas. Banyak efek-efek yang mungkin anda sukai dalam tool yang satu ini.
•Pen tool : menggambar garis lengkung dalam segmen dan melihat/meninjau masing-masing segmen yang telah kamu buat.
•B-spline tool : menggambar garis lengkung dengan mengkontrol setting titik (point) tanpa merusak segmen.
•Polyline tool : menggambar sambungan garis lurus atau garis lengkung secara continue (terus menerus) dalam satu action.
•3-point curves tool : menggambar garis lengkung dengan cara mendrag dari titik awal , titik akhir dan memposisikan pada titik tengah.
Smart fill tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/smartfilltool.png?w=235&h=62
berfungsi untuk membuat objek dari tumpang tindih area lali mengisikannya dengan warna atau tekstur. Tool ini memiliki satu jenis lagi yaitu smart drawing tool.
•Smart Drawing tool : untuk mengubah / mengkonversi coretan pointer yang kamu gambar menjadi bentuk wujud objek (basic shapes) atau garis kurva yang halus.
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/rectangletool.png?w=217&h=60
rectangle tool
Rectangle tool
untuk menggambar bentuk persegi empat atau kotak hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point rectangle tool.
•3-Point Rectangle tool : berfungsi untuk membentuk persegi empat dan kotak dengan menyusun nya per titik.
ellipse tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/elipsetool.png?w=190&h=57
Ellipse tool
berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Juga memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point ellipse tool.
•3-Point Ellipse tool : untuk menggambar elips dan lingkaran dengan menyusun nya per titik.
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/polygontool.png?w=199&h=132
Polygon tool
berfungsi untuk menggambar bentuk persegi banyak, hanya dengan drag dan klik mouse. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
•Star tool : untuk menggambar berbagai macam bentuk bintang.
•Complex Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang memiliki banyak potongan sisi.
•Graph Paper tool : untuk menggambar bentuk kisi-kisi / susunan kotak-kotak seperti jala-jala.
•Spiral tool : untuk menggambar lingkaran spiral secara simetris atau logaritmis
Basic Shapes tool
http://rachmannicto.files.wordpress.com/2011/07/basicshapestool.png?w=216&h=138
berfungsi untuk mempermudah/mempercepat proses menggambar bentuk segitiga, lingkaran, silinder, love/hati, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
•Arrow shapes tool : untuk menggambar bentuk tanda panah dalam berbagai variasi
•Flowchart shapes tool : untuk memudahkan menggambar suatu bagan (chart)
•Banner shapes tool : untuk menggambar bentuk pita atau bentuk ledakan
•Callout shapes tool : untuk menggambar bentuk balon bicara (ilustrasi bicara) dan label 

REFERENSI :
-http://cyberspace-information.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-fungsi-corel-draw_3451.html